Umumnya, memanfaatkan jasa pialang,
dealer, dan bursa.
Seorang pialang bertindak sebagai agen
bagi seorang investor dan mendapat imbalan dalam bentuk komisi.
Investor, berhubungan dengan pialang,
melalui, (wire house), suatu kantor
yang memiliki jaringan elektronik dengan kantor pusat mereka dan melalui kantor
pusat tersebut dihubungkan ke bursa utama.
Orang yang bekerja pada perusahaan pialang
yang tanggung jawab utamanya adalah investor perorangan disebut account executive atau perwakilan terdaftar (registered representatives).
Investor Lembaga (institutional investor), seperti bank komersial dan dana pensiun,
juga berhubungan dengan perusahaan-perusahaan pialang yang besar, tetapi mereka
melakukannya, melalui divisi terpisah yang di disain untuk mengurusi kebutuhan
perdagangan yang khusus.
Dua tipe lain, perusahaan pialang regional dan pialang diskon.
·
Yang pertama berkonsentrasi
pada transaksi dalam wilayah geografis tertentu, tersebut.
·
Investor yang hanya ingin order
mereka dilaksanakan dan tidak memerlukan nasihat dapat mengurangi pembayaran
komisi dengan menggunakan pialang dikon.
Imbalan
account executive biasanya, komisi, suatu jumlah yang berkaitan langsung dengan besarnya
perputaran rekening, tingkat komisi yang berada untuk tiap jenis investasi, ada
godaan untuk merekomendasikan perubahan ke investasi dengan tingkat komisi yang
paling tinggi. Dalam jangka panjang, account executive yang melakukan hal
tersebut akan sering kehilangan kliennya dan mungkin dapat dituntut secara
hukum. namun demikian,
tindakan seperti itu mungkin memberikan keuntungan dalam jangka pendek.
Dalam mendiskusikan sekuritas, diasumsikan
bahwa order investor melibatkan saham biasa. Pada situasi demikian, investor
harus merinci:
1.
Nama perusahaan
2.
Perintah membeli atau menjual
saham
3.
Besarnya order
4.
Berapa lama order bersifat
terbuka
5.
Order jenis apakah yang harus
dipakai.
Tiga spesifikasi terakhir selanjutnya akan
didiskusikan secara lebih terinci.
BESARNYA
ORDER
Round
lot VS odd lot atau
keduanya. Round lot berarti 100 lembar. Order
odd lot berjumlah dari 1 sampai 99 lembar. 259 lembar saham disebut: dua
round lot plus odd lot 59 lembar.
BATAS
WAKTU
Investor harus merinci batas waktu
ordernya-yaitu batas waktu pialang berusaha memenuhi order. Untuk order harian (day order), pialang akan berupaya memenuhi order pada hari yang
sama dengan masuknya order. Jika, tidak terpenuhi sampai akhir, order tersebut
dianggap batal.
Jika, tidak merinci batas waktu oerder,
order tersebut sebagai order harian. Mingguan, bulanan jatuh tempo di akhir
minggu atau bulan,
Open order atau good-till-cancelled
(GTC) orders adalah order yang berlaku sampai order tersebut
terpenuhi atau dibatalkan. Kebalikan dari open order adalah fill-or-kill
order. Order jenis ini langsung dibatalkan jika pialang tidak dapat memenuhi
order dengan segera. Discretionary order memungkinkan
seorang pialang untuk menentukan spesifikasi order.
JENIS
ORDER
Market
Orders
Pialang diistruksikan untuk membeli atau
menjual saham dalam jumlah tertentu dengan segera. Pialang bertanggung jawab
untuk bertindak atas dasar usaha terbaik untuk mendapatkan harga yang terbaik,
serendah mungkin saat membeli dan setinggi mungkin saat menjual.
Limit
Orders
Jenis kedua dari order adalah limit
orders. Pada jenis ini batas harga dirinci oleh investor saat order
diberikan kepada pialang. Jika ordernya adalah untuk membeli saham, maka
pialang akan menjalankan order tersebut hanya pada harga yang telah ditentukan
atau harga yang lebih rendah dari batas harga. Jika ordernya menjual, maka
pialang akan menjalankan order jika harga saham lebih dari atau sama dengan
harga yang ditetapkan.
Berbeda dengan market order, seorang
investor yang menggunakan batas order tidak dapat merasa yakin bahwa ordernya
akan dijalankan. Jadi ada trade off (
pertukaran ) antara kedua jenis order, yaitu kecepatan dijalankan VS
ketidakpastian kapan order dijalankan tetapi dengan batas.
|
Stop
Orders
Dua jenis khusus dari order adalah stop order (juga disebut stop-loss order) dan stop limit orders.
Pada stop orders, investor harus
menentukan batas harga (stop price). Jika diberikan perintah
menjual, batas harga harus dibawah harga pasar pada saat perintah diberikan.
Kebalikannya, untuk perintah membeli, batas harga harus diatas harga pasar pada
saat perintah diberikan. Jika kemudian orang lain memperdagangkan saham dengan
harga yang mencapai atau melebihi batas harga, maka menghentikan order
diberlakukan. Jadi stop order dapat dipegang sebagai market order bersyarat.
Salah satu potensi penggunaan stop order
adalah untuk membatasi keuntungan diatas kertas. Contohnya asumsikan bahwa
investor membeli saham perusahaan ABC dua tahun lalu dengan harga $10 per
lembar saham dan dengan demikian mendapatkan keuntungan buku sebesar $15
(=$25-$10) per lembar saham. Dengan menggunakan stop order menjual pada $20 per
lembar saham artinya investor yakin bahwa dia akan memperoleh keuntungan paling
tidak $10 ($20-$10) per lembar saham.
Jika harga saham ternyata meningkat, maka stop order menjual tidak
berlaku dan keuntungan investor diatas kertas akan terus meningkat. Jadi stop
order menjual akan memberi jaminan keuntungan tertentu kepada investor.
Stop
Limit Orders
Melanjutkan contoh ABC, investor dapat
menentukan stop limit order untuk
menjual saham ABC dengan stop price $20 dan limit price $19. Pada
pelaksanaannya, limit order untuk menjual saham ABC dengan harga $19 atau lebih
tinggi akan diberlakukan bagi investor jika ada pihak lain yang memperdagangkan
saham ABC dengan harga $20 atau kurang.
REKENING
MARGIN
·
Rekening kas diperusahaan pialang mirip
dengan rekening koran:
·
Deposit (uang tunai dari
pendapatan menjual sekuritas) harus menutup penarikan (uang tunai dan biaya
pembelian sekuritas).
·
Rekening margin mirip dengan rekening
koran yang memiliki hak membayar melebihi haknya: Jika uang yang diperlukan
lebih besar dari yang ada direkeningnya, pinjaman (dalam batas tertentu) akan
secara otomatis diberikan oleh pialang.
·
Pada saat membuka
rekening margin dengan perusaah pialang, seorang investor harus mendatangani
perjanjian pemberian kuasa menjaminkan,
juga disebut persetujuan pelanggan.
Persetujuan ini mengizinkan perusahaan pialang untuk memanfaatkan sekuritas
investor sebagai jaminan pinjaman bank, dalam hal sekuritas ini dibeli dengan
menggunakan rekening margin.
·
Dalam upaya memberi
fasilitas menjaminkan atau meminjamkan sekuritas, perusahaan pialang menuntut
pembelian sekuritas yang melalui rekening margin ditahan di street name. Artinya, pemilik sekuritas,
sejauh yang diperhatikan penerbit sekuritas
adalah perusahaan pialang, jadi pemilik yang terdaftar adalah perusahaan
pialang.
Pembelian
Margin
·
Rekening margin, investor cukup
menyediakan uang tunai dalam persentase tertentu dari biaya dan sisanya dapat
dipinjam dari pialang.
·
Jumlah yang dipinjam dari
pialang karena pembelian margin disebut sebagai rekening debit investor.
·
Biaya bunga dari pinjaman untuk
pembelian margin tersebut biasanya dihitung dengan menambahkan
biaya servis (misalnya 1%) ke tingkat
bunga pinjaman pialang.
·
Sekuritas yang dibeli oleh
investor berfungsi sebagai jaminan pinjaman yang dilakukan oleh pialang.
·
Pada gilirannya, pialang
memakai sekuritas tersebut sebagai jaminan pinjaman yang diberikan oleh bank.
·
Jadi pialang dalam hal ini
bertindak sebagai perantara keuangan dalam proses peminjaman untuk
memfasilitasi pinjaman dari bank ke investor.
REKENING MARGIN Pembelian
Margin Initial
Margin Requirement
Actual Margin Maintenance Margin
|
Initial Margin Requirement (
IMR)
Persentase minimum dari harga pembelian
yang harus berasal dari dana milik investor sendiri.
Seperti dapat dilihat di Tabel 2.1,
initial margin requirement yang ditentukan Federal Reserve Board sejak tahun
1934 berkisar 40% sampai 100%.
Contoh, seorang investor melakukan pembelian margin 100 lembar saham
Widget pada $50 per lembar.
·
IMR 60%, investor harus membayar 60%
x 100 lembar x $50 per lembar = $3.000
kepada broker.
·
Sisa harga pembelian, 40% x 100 lembar x $50 per lembar = $2.000
dibiayai dari pinjaman pialang
kepada investor.
Actual Margin (AM)
Margin
aktual (actual margin) pada rekening investor yang membeli saham dihitung sebagai berikut,
persamaan 2-1 =
Actual Margin =
=
=
= 60%



Setelah pembelian, AM dapat lebih besar
atau lebih kecil dari IMR. Sebagai
contoh, jika saham Widget jatuh menjadi berharga $25 per lembar saham, maka actual margin menjadi :


Harus diingat bahwa 100 lembar saham
Widget dijadikan sebagai jaminan hutang investor sebesar $2.000. Jika harga
saham Widget jatuh lebih rendah lagi, pialang menjadi risau karena penurunan
harga yang mendadak selanjutnya dapat menyebabkan nilai jaminan berada dibawah
jumlah pinjaman.
Maintenance Margin
Pialang menuntut investor untuk menjaga
Actual Margin pada atau diatas prosentase tertentu rekening mereka. Prosentase
ini disebut Maintenance Margin.
Tahun 1994, New York Stock Exchange menentukan, untuk pembelian saham biasa dan
obligasi convertible sebesar 25%.
Undermargined adalah situasi di mana, Actual Margin suatu rekening kurang dari
yang dipersyaratkan untuk maintenance margin. Selanjutnya pialang akan
mengeluarkan margin call, yang meminta
investor untuk melakukan salah satu hal berikut:
(1) mendepositkan uang tunai atau
sekuritas ke rekening,
(2) membayar sebagian pinjaman,
(3) menjual sebagian sekuritas yang
dipegang investor dan memakai hasilnya untuk membayar sebagian pinjaman.
Salah satu tindakan diatas akan meningkatkan
nilai pembilang pada Persamaan 2.1,
Actual Margin =
, sehingga
akan meningkatkan actual margin.13

Unrestricted
atau Overmargined
adalah situasi di mana, harga saham
meningkat, maka investor dapat menarik sebagian uang tunai dan saldo rekening
margin, karena Actual Margin dan Rekening akan meningkat melebihi Initial
Margin Requirement.
Jika, saham akan naik $15 per lembar dalam, satu tahun, maka Rate Of Return :
dengan pembelian tunai dengan harga $50, menjadi


pada pembelian margin, return yang diharapkan adalah


dengan bunga pinjaman margin 11% dan initial margin requirement 60%. investor telah meningkatkan rate of return yang
diharapkan dari 30% ke 42,7% dengan
menggunakan margin.
Jika harga saham jatuh $10 per lembar?
Rate of Returnnya =
Secara tunai akan, =
=
- 20%


Dengan margin akan, =
=
= - 40.7%


·
Pembelian margin biasanya
dilakukan dengan harapan bahwa harga saham akan meningkat.
·
Jika harga saham terlalu tinggi
maka, investor dapat melakukan penjualan short.
Penjualan Short
Pepatah lama, adalah beli murah jual
mahal, namun dengan penjualan short,
jual mahal, beli murah.
Penjualan short dilakukan dengan meminjam
sertifikat saham untuk digunakan sebagai permulaan perdagangan, lalu membayar
hutang dengan sertifikat yang diperoleh kemudian.
Peraturan Mengenai Penjualan Short
·
The Security and Exchange
Commision mengeluarkan peraturan bahwa penjualan short tidak boleh dilakukan
saat harga pasar sekuritas sedang turun, dengan asumsi penjual penjualan short
dapat memperburuk situasi.
·
Aturan yang pasti
mengenai penjualan short harus didasarkan pada uptick (harga yang lebih
tinggi dari sebelumnya) atau zero-plus tick (harga yang sama
dengan sebelumnya namun lebih tinggi dari transaksi terakhir dengan harga yang
berbeda).
Setelah penjualan short, pialang, harus
meminjam dan menyerahkan sekuritas yang sesuai kepada pembeli.
Sekuritas yang dipinjam bisa berasal dari
:
(1) persediaan sekuritas yang dimiliki
oleh perusahaan pialang sendiri,
(2) persediaan perusahaan pialang lain,
(3) milik investor lembaga (seperti dana
pensiun) yang bersedia meminjamkan sekuritasnya, atau
(4) persediaan sekuritas yang disimpan
dengan “street name” oleh perusahaan pialang untuk investor yang memiliki rekening
margin pada perusahaan.
·
Jangka waktu pinjaman ini tidak
terbatas, artinya bisa lama sekali. Jika pemberi pinjaman hendak menjual
sekuritas tersebut, maka pelaku penjualan short tidak perlu membayar pinjaman
jika perusahaan pialang dapat meminjam dari sumber lain, dengan cara
mentransfer pinjaman dari satu sumber ke sumber lainnya.
·
Namun jika perusahaan pialang
tidak berhasil mendapatkan sumber lain, maka pelaku penjualan short harus
membayar pinjaman dengan segera.
·
Yang menarik, identitas
peminjam maupun pemberi pinjaman hanya diketahui oleh perusahaan pialang, jadi
pemberi pinjaman tidak tahu siapa peminjam dan sebaliknya.
Proses Penjualan Short ditunjukan di Gambar 2.1.:
·
Lane memiliki 100 lembar XYZ,
yang disimpan di pialang, Brock Inc.
·
Kemudian Smith meminta Brock
Inc. melakukan penjualan short 100 lembar XYZ ().
·
Situasi di atas : Brock mengambil 100 lembar saham milik Tuan
Lane dg street name dan menjualnya kepada Jones atas nama Smith. Tuan jones
yakin saham XYZ akan naik sedangkan Smith berpikir sebaliknya
·
Saat itu, XYZ menerima
pemberitahuan bahwa 100 lembar saham
telah berpindah tangan, dari Brock (ingat bahwa Tuan Lane memegang saham dalam
street name) ke Tuan Jones.
·
Kemudian Smith beri tahu Brock untuk membeli 100
lembar saham XYZ mungkin dari Poole dan
memakai saham tersebut untuk membayar hutangnya pada Tuan Lane.
·
Pada saat itu, XYZ akan
menerima pemberitahuan lagi bahwa kepemilikan 100 lembar saham telah berpindah
tangan dari Tuan Poole ke Brock, memulihkan posisi mula-mula.
Initial Margin Requirement
Ada risiko, peminjam, tidak membayar
pinjamannya. Uang pembayaran yang diberikan oleh Tuan Jones tidak diberikan ke
pelaku penjual short, uang tersebut ditahan di rekening Smith di Brock sampai
dia membayar hutangnya.
Jika setelah short harga XYZ naik $20 per
lembar. Smith mempunyai hutang kepada Brock 100 lembar saham dengan nilai pasar
$12.000 (=$120 x 100 lembar), tetapi Nona Smith hanya memiliki $10.000 di rekeningnya.
Jika dia melarikan diri, Brock mempunyai jaminan sebesar $10.000 tetapi piutang
sebesar $12.000, berakibat kerugian $2.000. bagaimana Brock meindungi, dengan,
Margin Requirement. Pada contoh ini, Nona Smith tidak hanya harus meninggalkan hasil dan penjualan short yg
10,000, tetapi dia juga harus memberi pialangnya
initial margin yang sesuai dengan jumlah penjualan short. Asumsikan jika
initial margin requirement sebesar 60%,
maka dia harus memberi pialangnya $6.000 (=0,6 x $10,000) dalam uang tunai.
Actual Margin dan Maintenance Margin
Jadi initial margin memberi perusahaan
pialang dengan perlindungan sampai derajat tertentu. Bukannya tidak pernah
terjadi harga suatu saham meningkat sampai 60% [=($160-$100)/$100]. Maintenance
margin akan melindungi perusahaan pialang dari kerugian dalam kasus seperti
itu.
Actual Margin Untuk Penjualan Marjin = Actual Margin =
…2-1

Actual Margin untuk penjualan short
dihitung sebagai berikut:
Actual Margin
=
……2-2

Pembilangan pada Persamaan (2.2) sama
dengan pembilang untuk menghitung actual margin pada pembelian margin, seperti
yang ditunjukkan pada Persamaan (2.1). Namun, penyebutnya berbeda. Untuk
penjualan short penyebutnya sama dengan nilai uang sekarang dari hutang,
sedangkan untuk pembelian margin sama dengan harga pasar aset yang ada pada
rekening.
Untuk contoh, jika harga saham XYZ
meningkat sampai $130 per lembar, actual margin di rekening Nona Smith sebesar Actual
Margin =

=
=
23%


·
$100 x 100 lembar adalah :
jaminan dari hasil penjualan, plus
·
x (1 + 0,6) adalah :
Maintenance Margine
·
$130 x 100 lembar = Jumlah
hutang
Dengan mengasumsikan bahwa maintenance
margin requirement adalah 30%,
rekening akan bersetatus undermargin, yang menyebabkan Nona Smith menerima margin call.
Dengan margin call ini Nona Smith diminta untuk menaikkan marginnya, artinya
dia diminta untuk menambahkan uang tunai atau sekuritas ke rekeningnya.
|
Jika harga saham ternyata turun, maka
pelaku penjualan short mendapat lebih dari sekedar penurunan harga di
rekeningnya dalam bentuk uang tunai karena actual margin meningkat melebihi
initial margin requirement dan rekeningnya bersetatus unrestricted.
Jika turun sampai 80 perlembar , AM nya =


|
Setelah mendiskusikan beberapa kasus
penjualan short, maka harga bisa
1.
turun dan oleh sebab itu
rekening menjadi bersetatus unrestricted atau
2.
naik sampai tingkat maintenance
margin requirement terlampaui dan rekeningnya bersetatus undermargined.
3.
Kasus ke tiga adalah saat harga
saham naik tetapi pada tingkat yang tidak sampai menyebabkan maintenance margin
terlampaui. Pada kasus ini rekening
berstatus restricted. Restricted disini memiliki arti tidak diperbolehkan melakukan transaksi yang
dapat menyebabkan penurunan actual margin yang lebih besar.
|
Rate
of Return
Menggunakan penjualan short memberikan
Rate Of Return kepada investor dengan tanda yang berlawanan dari penghasilan
yang seharusnya diterima jika saham-saham dibeli dengan menggunakan margin.
Penjualan short juga melibatkan penggunaan financial leverage.
Perhatikan XYZ sekali, saat Smith
melakukan penjualan short sahamnya pada harga $100 per lembar. Jika kemudian
dia membayar hutang jangka pendek saat harga saham $75 per lembar dan setelah
XYZ membayar dividen $1 per lembar, maka rate of returnnya adalah =
=
=
40%


Sebaliknya, rate of return dari orang yang
membeli saham XYZ dengan margin adalah =


sedangkan rate of return orang yang
membeli saham tanpa menggunakan margin adalah
=


Namun jika Nona Smith salah memperkirakan
perubahan harga saham XYZ pada masa depan dan ternyata harga saham itu naik
menjadi $120 per lembar setelah pembayaran $1 dividen, maka rate of returnnya
adalah


Sebaliknya jika saham dibeli dengan
menggunakan margin, rate of returnnya sebesar =
=
35%


Tanpa margin, rate of return pembelian
saham adalah 21% [($120 + $1 -
$100)/$100 = $21/$100].


RINGKASAN
1.
Investor biasanya membeli atau
menjual sekuritas melalui pialang yang memperoleh imbalan jasa mereka berupa
komisi.
2.
Saat melakukan transaksi
sekuritas , investor harus merinci berikut ini: nama sekuritas, beli atau jual,
jumlahnya, batas waktu, batas waktu, dan jenis order.
3.
Empat jenis order standar
adalah market, limit, stop, dan stop limit.
4.
Investor dapat membeli
sekuritas dengan uang tunai atau meminjam dari perusahaan pialang untuk membeli
sekuritas dengan margin.
5.
Investor harus membeli uang
muka atas pembelian margin mereka, mempertahankan nilai minimum actual margin
di rekening mereka, dan membayar bunga untuk pinjaman margin.
6.
Jika actual margin seorang
investor berada dibawah maintenance margin, rekening investor disebut
undermargined. Investor akan menerima margin call dan harus meningkatkan actual
margin rekening mereka.
7.
Membeli dengan margin berakibat
pada financial leverage, maka dari itu memperbesar (secara positif atau
negatif) dampak return sekuritas terhadap kekayaan investor.
8.
Penjualan short meliputi
penjualan sekuritas yang tidak memiliki tetapi dipinjam oleh penjual. Sekuritas
yang dipinjam pada akhirnya harus dibeli dipasar dan dikembalikan ke pemberi
pinjaman.
9.
Penjual short harus
mendepositokan perolehan penjualan short dan initial margin pada pialangnya.
Penjual short harus mempertahankan actual margin minimum di rekening mereka
atau akan mendapatkan margin call.
10.
Untuk investor yang membeli
dengan margin atau menjual short beberapa sekuritas, penentuan apakah
rekeningnya undermargined, restricted, atau overmargined tergantung pada
aktivitas rekening mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar